Polisi merupakan garda terdepan dalam menjaga keamanan masyarakat dari ancaman kejahatan modern yang semakin kompleks. Oleh karena itu, strategi penguatan kepolisian dalam menangani tantangan kejahatan modern menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, penguatan kepolisian harus dilakukan secara komprehensif dan terpadu. “Kita harus terus meningkatkan kualitas dan kapasitas personel, serta memperkuat kerja sama dengan instansi terkait dalam menangani kejahatan modern yang semakin canggih,” ujarnya.
Salah satu strategi yang dapat diterapkan dalam penguatan kepolisian adalah meningkatkan kualitas pelatihan dan pendidikan bagi anggota polisi. Menurut pakar keamanan, Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, “Anggota polisi perlu terus mengikuti pelatihan dan pendidikan guna menghadapi tantangan kejahatan modern yang semakin berkembang.”
Selain itu, kerja sama antarinstansi juga menjadi kunci dalam menangani kejahatan modern. Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, “Penguatan kepolisian harus didukung oleh kerja sama yang baik dengan instansi lain seperti Kejaksaan dan Kementerian Hukum dan HAM dalam menangani kejahatan modern.”
Penggunaan teknologi juga dapat menjadi salah satu strategi penguatan kepolisian dalam menangani kejahatan modern. “Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu polisi dalam mengumpulkan informasi dan mengidentifikasi pelaku kejahatan dengan lebih cepat dan akurat,” kata Ahli Kriminologi, Prof. Dr. Indriyanto Seno Adji.
Dengan menerapkan strategi penguatan kepolisian yang komprehensif dan terintegrasi, diharapkan polisi dapat lebih efektif dalam menangani tantangan kejahatan modern yang semakin kompleks. Sehingga, keamanan masyarakat dapat terjaga dengan baik dan kondusif.